Senin, 23 Januari 2012


MURID YANG SUKA BERTERIAK DALAM KELAS

1.      ROLE PLAY
Pemeran drama singkat yaitu :
Pak Sumarto    : Lesman Giawa
Murid-murid   : Ani, Dewi, sem, dan Fikar

2.      RINGKASAN MASALAH

Pada sebuah sekolah ada seorang guru SD kelas 1 untuk mata pelajaran IPA, yang bernama Pak Sumanto. Pada saat ia mulai mengajar dan berbicara dalam kelas, murid-muridnya juga ikut berbica, lalu ia mengingatkan mereka untuk tenang dan mereka pun tenang pada saat itu.
            Metode yang dilakukan guru dalam kegiatan anak setelah menjelaskan mata pelajaran yakni membentuk kelompok kecil. Kelompok kecil tersebut untuk melakukan percobaan yang baru saja ditunjukkan, beberapa menit kemudian dalam kelompok terjadi keributan-keributan yang sangat mengganggu kerja kelompok. Oleh sebab itu Pak Sumarto menegur dengan cara berteriak, lalu sejenak mereka hening tetapi beberapa menit kemudian mereka kembali melakukan hal keributan lagi. Pola ini dilakukan oleh guru tersebut setiap hari.


3.      SOLUSI TERHADAP MASALAH

Langkah 1

Sebelum membagi kelompok kecil untuk murid-murid, seharusnya seorang guru harus menjelaskan tugas kelompok kecil menjelaskan aturan dan prosedur dalam kerja kelompok kecil dan menjelaskan tugas, yaitu dengan memilih ketua kelompok dalam masing-masing kelompok kecil. Dan berusaha menata tempat kerja kelompokkecil yang tepat. Lalu setelah itu membagi peran terhadap masing-masing kelompok. Sehingga hal ini bisa membuat anak konsentrasi dalam melakukan aktifitasnya. Dan meminimalisir keributan dalam kelompok kecil.

Langkah 2

Seorang guru yang efektif harus mampu mengatasi keributan murid dalam kelas, dengan cara yang mudah dilakukan dan diteriam oleh anak. Misalnya dengan memakai kata kunci “tepuk diam”. Hal ini dilakukan oleh menghentikan keributan dan agar guru mendapat kesempatan dalam berbicara. Dan memberi motivasi kepada murid untuk bekerja dengan baik.


Langkah 3

Disaat mereka tenang, kesempatan ini digunakan oleh guru untuk menjelaskan kepada murid-murid bahwa mereka mampu menyelesaikan tugas dan kemampuan tersebut harus dikomunikasikan oleh guru-guru kepada murid-murid. Dan membangkitkan motivasi murid untuk bekerja dalam kelompok dan menyukai kegiatan tersebut. seorang harus memberi pujian bagi murid-murid yang mulai bekerja dalam kelompok.
Dan guru harus mengontrol kerja kelompok dengan memperhatikam setiap kelompok. 

Langkah 4

Apabila langkah satu sampai langkah ketiga tidak berhasil, maka tindakan selanjutkan memberi informasi tentang konsekuensi apabila kelompok tidak dapat menyelesaikan kerja dalam kelompok.

4.      PENUTUP

A.    Kesimpulan
Mengatasi masalah keributan anak dalam kelas sangat dibutuhkan kesabaran yang tinggi dari seorang guru. Dan dengan efektif seorang guru menemukan berbagai cara yang cocok untuk mengatasi masalah tersebut. Dan cara berteriak bukanlah cara yang bagus untuk menenangkan murid dalam kelas.
B.     Saran
Menangani keributan siswa dalam kelompok seorang guru harus memilih satu model untuk mendisplin murid dalam kelas, yakni model canter.



Tidak ada komentar: