Senin, 23 Januari 2012


                                                      KURIKULUM PAK ANAK 

Pengertian kata “kurikulum” 

          Istilah kurikulum berasal dari bahasa latin, yakni; CURRICULAE artinya jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari.
Beberapa tafsiran pengertian kurikulum, sbb;
1.      Kurikulum adalah sejumlah matra ajaran yang harus ditempuh dan dipelajari oleh siswa untuk memperoleh sejumlah pengetahuan.
2.       Kurikulum adalah suatu rencana untuk belajar.
3.      Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang disediakan untuk membelajarkan siswa.
4.      Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelengggaraan kegiatan belajar mengajar.
5.      Kurikulum adalah semua kegiatan dan pengalaman siswa disekolah dibawah bimbingan seklah.

Menurut Ruth Laufer dan Anni dyck, kurikulum yang dibutuhkan oleh guru disekolah minggu adalah suatu susunan bahan Alkitab untuk kegiatan belajar mengajar disekolah minggu yang mencakup cerita Alkitab, media mengajar dan aktivitas belajar sertta tujuan kurikuler dan tujuan belajar.
            Pada tahun 1914, ditemukan sistem mengajar secara berkelompok, dimana kelompok umur tertentu mendapat bahan yang sama. Biasanya disekolah minggu dibagi menjadi tiga kelompok yaitu; kelasa kecil, kelas tengah, kelas besar. Merencana satu kurikulum yang baik adalah pekerjaan yang tidak mudah, sehingga kita memerlukan satu tim ahli pendidikan yang cukup berpengalaman. Satu orang guru tidak sanggup mengerjakan satu rencana pelajaran yang cukup luas.

Prinsip dasar kurikulum PAK anak.

1.      Kurikulum yang mengakui otoritas Alkitab sebagai sabda Allah. Seluruh isi Alkitab adalah Firman Allah yang dinspirasikan oleh Roh Kudus. Firman Allah tidak boleh kehendak sendiri (2 Timotius 2:15-16)
2.      Kurikulum yang berpusat pada Kristus. firman Allah diajarkan kepada Anak. Firman Tuhan diajarkan untuk membawa anak kepada siswa kepada keselamatan dalam Tuhan Yesus.      
3.      Kurikulum yang meliputi sebanyak mungkin isi Alktab
4.      Kurikulim yang sedekat mungkin dengan tingkat pengertian anak.
5.      Kurikulum yang member kesukaan belajar pada anak.

Kurikulum dan pengertian anak
Anak usia 4-6thn
Anak usia ini belum mengerti tentang perkembangan sejarah/kronologis/waktu. Bahan pelajaran yang diberikan berpusat pada pengalaman mereka. Misalnya; hidup dalam keluarga, penciptaan Allah, Allah pemeliharaan Allah. Tema-tema tersebut dapat dari perjanjian baru dan setiap tema disajikan dalam sebulan.
Anak usia 7-9thn
Pengertian anak usia ini sudah lebih maju, mereka megerti hubungan satu peristiwa keperistiwa lainnya. Oleh sebab itu, cerita dapat disusun dengan tema bulanan serta kronologis atau cerita berseri. Misalnya, enam cerita tentang Daniel, emapat cerita tentang Filipus.
Anak usia 10-12thn
Mereka mampu diajak untuk menyelediki secara kronologis mengenai peristiwa Alkitab secara keseluruhan dari segi sejarah, baik PL maupun PB. Misalnya, peristiwa pembebasan bangsa Israel, perjalanan dipadang belantar, kronologis zaman hakim-hakim, raja-raja, dsb. Mereka sangat gemar mempelajari, mengagumi, meneladani tokoh-tokoh atau pahlawan-pahlawan imam.


Metode PAK harus disesuaikan dengan;
1.      Tujuan yang hendak dicapai.
2.      Materi pelajaran
3.      Tingkat kemampuan anak
4.      Kebutuhan anak
5.      Jumlah anak
6.      Fasilitas dan perlengkapan yang tersedia.
7.      Waktu yang disediakan.
8.      Metode yang menekanka  keaktifan anak.
9.      Metode divariasi
10.  Kemampuan dan ketrampilan guru.

Beberapa metode khusus anak-anak; (EDDY dan SUSAN WIRADINATA)
1.      Dengan menggunakan indra.
·         Penggunaan Visual aids
·         Penggunaan Video, film, slides, OHP
·         Membaca tulisan, melihat peta.
·         Mencium
·         Meraba
·         Rekreasi
·         Meniru; bunyi, tulisan, gambar.
·         membangun
2.      Metode yang menggunakan persaan atau emosi.
·         Berdoa
·         Bercerita
·         Main drama
·         Tulis menulis
·         Menggambar
·         Menyanyi
·         Memainkan alat musik
3.      Metode yang menggunakan metode pikiran/intlek/nalar
·         Tulis menulis
·         Main drama
·         Tanya jawab
·         Teka-teki
Kamar ASPA di Nazarene Yogya (Kamar perjuangan mencapai Stratu I)
·         Perlombaan
·         Menghafal
·         wawancara

Tidak ada komentar: